• Home
  • About
  • Daily life
  • Poem
  • Nutritionist
Powered by Blogger.
twitter instagram pinterest bloglovin Email

Jumat Sore

Qaddarallahu Wa Maa Sya’a Fa’ala

A. Macam-macam kelainan pada tulang, antara lain :
1.         Kiposis / kyphosis
Kifosis merupakan salah satu bentuk kelainan yang terjadi pada tulang belakang manusia. Ciri-ciri kifosis ditandai dengan bentuk punggung yang tidak normal dan melengkung ke belakang lebih dari  50 derajat. Istilah kifosis dikenal oleh awam sebagai bungkuk.
Kedokteran fisik dan rehabilitasi (spkfr), departemen rehabilitasi medik rscm-fkui mengatakan, kifosis dapat menyebabkan beberapa masalah. Tidak hanya postur tubuh yang membungkuk, namun juga beberapa gejala lainnya seperti nyeri punggung, kelelahan otot dan kekakuan di bagian belakang punggung. Dan pada kasus yang parah, kifosis dapat mempengaruhi paru-paru, saraf, dan organ lainnya, sehingga menyebabkan rasa sakit dan mempengaruhi kualitas hidup.

2.       Lordosis
Lordosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke belakang yang mengakibatkan penderita menjadi terlihat bongkok ke belakang.

3.       Skoliosis / scoliosis / skeliosis
Skoliosis adalah suatu gangguan pada tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping baik kiri atau kanan yang membuat penderita bungkuk ke samping.

4.        Sublubrikasi
Sublubrikasi adalah kelainan pada tulang belakang pada bagian leher yang menyebabkan kepala penderita gangguan tersebut berubah arah ke kiri atau ke kanan.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Kalsium merupakan salah satu unsur penting dalam makanan karena merupakan bahan pembentuk tulang. Gigi dan jaringan lunak serta berperan dalam berbagai proses metabolisme dalam tubuh.
Kalsium merupakan mineral yang sangat vital dan diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibanding mineral lainnya. Total kalsium yang ada di tubuh kira-kira 1-2 % berat tubuh orang dewasa, sekitar 99% kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu terdapat pada tulang dan gigi. 1% kalsium terdapat pada darah, dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini, otot akan mengalami gangguan kontraksi, darah akan sulit membeku, dan transmisi saraf terganggu.
Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang dimakan atau dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai cadangan kalsium tubuh. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka tulang akan mengalami pengeroposan tulang. Kalsium tulang berada dalam keadaan seimbang dengan kalsium plasma pada konsentrasi kurang lebih 2,25 - 2,60 mmol/1 (9-10,4 mg/100ml).
Kalsium merupakan zat yang dibutuhkan sejak bayi hingga usia tua. Jumlah kebutuhan kalsium dapat dibedakan berdasar jenis kelamin dan usia. Menurut salah satu dokter ahli gizi, kebutuhan kalsium yag dibutuhkan orang Indonesia rata-rata adalah 500-800 mg per hari. Pada usia lanjut dan wanita menopause dianjurkan asupan kalsium per hari adalah 1.000 mg.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

No
Nama Vitamin
Sumber
Fungsi
Akibat Kelebihan dan Kekurangan Mengkonsumsi
1
Vitamin B1 (tiamin) = C12H17ON4S
Hati, ginjal, susu, mentega, kuning telur, ikan, kacang-kacangan, dan kulit ari padi
·         Koenzim dan metabolisme
·         Metabolisme karbohidrat
·         Memelihara fungsi sistem saraf
·         Memelihara sistem pencernaan dan nafsu makan
·         Nyeri saat perjalanan impuls di saraf perifer
·         Pembengkakan neuron pada susunan saraf pusat
·         Beri-beri dan endema
·         Hilang nafsu makan
·         Gangguan jantung dan otot
·         Mata lemah
2
Vitamin B2 (riboflavin laktoflavin) = C17H20O6N4
Hati, ginjal, jantung, otak, susu, telur, mentega, sayuran, dan ragi
·         Transmisi rangsangan cahaya ke saraf mata
·         Menjaga nafsu makan
·         Memelihara kulit di sekitar mulut
·         Luka di sudut bibir (keilosis)
·         Katarak
·         Dermatitis
·         Diare
·         Kelemahan otot
\
3
Vitamin B3 (niasin) = C6H5O2N
Susu, hati, ikan, telur, dan sayur-sayuran
·         Pertumbuhan sel
·         Bersama fosfat membentuk koenzim yang berperan dalam respirasi sel
·         Penyakit pelagra dengan gejala 3D (radang kulit/dermatitis, diare, dan demensia)
4
Vitamin B5 (asam pantotenat) = C9H17O3N
Ragi, hati, kuning telur, daging, buah-buahan dan sayur-sayuran
·         Memelihara tingkat gula darah yang normal
·         Komponen struktur koenzim-A yang berperan dalam proses oksidasi sel
·         Radang kulit
·         Nafsu makan menurun
·         Insomnia
5
Vitamin B6(piridoksin) = C8H12O2N
Sayuran hijau, hati, daging, telur, dan susu
·         Memelihara keseimbangan unsur P dan K dalam sel
·         Aktif dalam pembentukan antibodi dan beberapa koenzim dalam metabolisme
·         Peradangan kulit
·         Anemia
6
Vitamin B11 (asam folat) = C12H12O6N7
Kacang-kacangan, ragi, hati, daging, pisang, lemon, dan sayuran hijau
·         Pembuatan koenzim untuk produksi eritrosit
·         Membentuk asam nukleat untuk sintesis protein
·         Anemia
·         Diare
·         Megaloblastosis (membesarnya eritrosis)
·         Terhambatnya petumbuhan
7
Vitamin B12(sianokobalin = anti anemia pernisiosa) = C63H90O3N2S
Daging, unggas, ikan, telur, susu,keju,hati, udang dan kerang
·         Metabolisme sel dan pertumbuhan jaringan
·         Pembentukan eritrosit
·         Kelelahan
·         Pusing
·         Anemia
·         Peradangan saraf
8
Vitamin H (biotin) = C10H16O3N2S
Kacang-kacangan, hati, dan kuning telur
·         Koenzim metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
·         Depresi
·         Kurang nafsu makan
9
Vitamin C (asam askrobat = C6H8O6
Jeruk, tomat, nanas, pepaya, semangka, stroberi, hati dan sayur-sayuran segar
·         Pembentukan serabut kolagen
·         Menjaga elastisitas kapiler darah
·         Menjaga perlekatan akar gigi pada gusi
·         Koenzim reaksi katabolisme karbohidrat dan lemak
·         Pendarahan pada gusi dan persendian
·         Otot sakit
·         Degenerasi (pengurangan) sel-sel kulit
·         Skorbut (penyakit karena kekurangna vitamin C)
10
Vitamin A (retinol = anti seroftalmia) = C20H30O
Sayur-sayuran dan buah-buahan, berwarna kuning dan merah (mengandung karoten), hati, susu, dan daging
·         Memelihara kesehatan mata dan  kulit
·         Pertumbuhan tulang dan gigi
·         Xeroftalmia (terganggunya kelenjar air mata)
·         Rabun senja
·         Kulit kasar
·         Kelelahan
11
Vitamin D (ergosterol = kalsiferol) = C28H44O
Susu, minyak ikan, kuning telur, ragi, dan sinar ultraviolet
·         Absorpsi fosfor dan kalsium
·         Pembentukan tulang dan gigi
·         Rakhitis (pada bayi)
·         Osteomalasia (melunaknya tulang pada orang dewasa)
12
Vitamin E (tokoferol = antisterilitas)= C29H50O2
Kecambah, susu, kuning telur, kacang-kacangan, tumbuhan hijau dan biji gandum
·         Pembentukan eritrosit
·         Fungsi reproduksi
·         Mencegah oksidasi lemak tak jenuh
·         Penimbunan lemak pada otot
·         Kemandulan
·         Pecahnya eritrosit
13
Vitamin K (filokinon = anti hemoragia) = C31H46O2
Sayuran hijau, hati dan daging
·         Pembekuan darah
·         Pembentukan protombin dalam hati
·         Darah sukar membeku
·         Pendarahan






Mira Ardiningsih
@Biokimia, Semester 3 Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram

Semoga Bermanfaat!!!

TERIMAKASIH


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh (esensial). Oleh karena itu, tubuh harus memperoleh vitamin dari makanan sehari-hari. Vitamin sangat berperan dalam reaksi metabolisme dalam sel dan penting untuk melangsungkan pertumbuhan tubuh yang normal serta untuk pemeliharaan kesehatan. Jadi, vitamin berperan mengatur metabolisme, mengubah lemak dan kabohidrat menjadi energi, dan ikut mengatur pembentukan tulang dan jaringan.

Pada umumnya vitamin sebagai koenzim atau sebagai bagian dari enzim. Sebagian besar koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim yaitu vitamin yang terikat dengan protein. Hingga sekarang fungsi biokimia beberapa jenis vitamin belum diketahui dengan pasti.

Vitamin digolongkan menjadi 2 bagian yaitu vitamin yang larut air dan vitamin yang larut lemak. Vitamin larut air diantaranya Vitamin B dan C sedangkan Vitamin larut lemak diantaranya Vitamin A,D,E dan K. Setiap vitamin larut lemak A,D,E dan K mempunyai peranan faali tertentu di dalam tubuh. Sebagian besar vitamin larut lemak diabsorpsi bersama lipida lain. Absorpsi membutuhkan cairan empedu dan pancreas. Vitamin larut lemak diangkut kehati melalui system limfe sebagai bagian dari lipoprotein, disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



FARAIDH.NET

Pekan kreativitas mahasiswa merupakan ajang besar dalam bidang ilmiah khusunya yang diadakan oleh DIKTI setiap tahunnya. Setiap perguruan tingi di Indonesia berhak mengikuti kegiatan ini dan mempersembahkan karya terbaik yang dapat diberikan dalam setiap bidang yang diadakan. Pada PKM atau Pekan Ilmiah Kreativitas Mahasiswa tahun ini salah satu tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan bidang pengabdian masyrakat atau PKM-M membuat suatu pelatihan ilmu faraidh atau biasanya disebut dengan ilmu waris dengan media aplikasi berupa web (Faraidh.net).
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar











ILMU TEKNOLOGI PANGAN
BAHAN MAKANAN CAMPURAN

MIRA ARDININGSIH
TITIK SUARTININGIH

D IV B



KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM
JURUSAN D IV GIZI 2015/2016



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Follow Me

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • youtube

Categories

  • ABOUT (1)
  • DAILY LIFE (6)
  • NUTRITIONIST (6)
  • POEM (9)
  • STORY (8)

VISITORS

Blog Archive

  • November 2018 (7)
  • October 2018 (8)
  • July 2018 (2)
  • June 2018 (1)
  • April 2018 (1)
  • December 2016 (1)
  • October 2016 (2)
  • July 2016 (6)
  • June 2015 (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates